Perbedaan Distributor, Suplier, Reseller, dan Dropshipper

KEPOINDONESIA.id - Saat membeli barang kalian membeli barang dan produk di penjual terakhir. Artinya dimana tempat kalian membeli barang sebelumnya barang yang kalian beli sudah melewati beberapa penjual lainnya.

Ada banyak sistem penjualan yang mungkin tidak kalian ketahui. Untuk mendapatkan barang yang murah, penjual terakhir tidak akan mengambil barang di penjual terakhir juga. Karena barang akan semakin murah jika diambil dari penjual pertama atau kedua.

Tidak banyak orang yang bisa memesan suatu barang ke pabrik secara langsung. Oleh karena itu munculah istilah Distributor dan Suplier. Rata-rata penjual yang ingin mendapatkan harga produk yang lebih murah akan mendatangi Distributor atau Suplier.

Bisa dibilang keduanya adalah tangan pertama yang menerima barang langsung dari tempat produksi. Selain Suplier dan Distributor ada juga yang namanya Reseller dan Dropshipper. Untuk tau pengertian keempatnya kalian bisa baca artikel ini sampai selesai.

Namun sebelum lanjut kalian bisa baca beberapa artikel menarik lainnya yang sudah pernah saya bahas. Seperti apa yang dimaksud dengan Presale serta pengertian garansi Distributor dan Refurbish.

Pengertian Distributor

Distributor adalah pihak yang membeli produk dari produsen secara langsung. Biasanya pihak ini berupa perusahaan besar yang mampu membeli produk dalam sekala yang banyak. Setelah diambil oleh Distributor produk bisa dijual kembali.

Produk yang dimiliki oleh Distributor bisa langsung dijual ke pelanggan atau user dan bisa dijual kembali ke penjual tingkat bawah. Tetapi rata-rata Distributor tidak menjual barang yang mereka miliki secara langsung.

Pengertian Suplier

Secara umum Suplier sama seperti Distributor, yaitu membeli dan mengambil barang dari produsen. Hanya saja produk yang diambil oleh Suplier adalah produk rumahan atau produk dari pabrik berskala kecil.

Suplier memasok barang sebanyak mungkin dari pada produsen dan nantinya akan diambil oleh penjual dibawahnya. Tanpa menawarkan produk, barang yang ada di Suplier sudah diminati untuk diambil.

Pengertian Reseller

Reseller adalah kegiatan menjual barang kembali. Artinya kita membeli barang di suatu tempat lalu dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Banyaknya produk yang bisa dijual tergantung dari modal.

Semakin banyak modal maka semakin banyak barang yang bisa ditawarkan. Kelebihan Reseller yaitu penjual bisa memilih barang yang bagus untuk dijual kembali. Jika barang bagus, Reseller akan mengeluarkan modal yang banyak untuk bisa mendapatkan barang tersebut.

Pengertian Dropshipper

Hampir sama seperti Reseller, tetapi Dropshipper berbeda. Jika Reseller menjual ulang sedangkan Dropshipper menjualkan. Artinya seorang Dropshipper tidak memiliki barang dan hanya memiliki modal sedikit.

Modal selalu berputar saat ada pelanggan yang tertarik dengan produk yang mereka jualkan. Tidak ada perbedaan khususnya antara Reseller dan Dropshipper, hanya saja Dropshipper menjualkan barang milik orang lain.

Jadi itu dia pengertian dan perbedaan antara Dropshipper, Reseller, Suplier, dan Distributor. Jika kalian baru ingin memulai berjualan, ada 2 pilihan yang bisa kalian pilih. Menjadi Reseller atau menjadi Dropshipper.

Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk resiko yang lebih kecil, Dropshipper sangat disarankan bagi pemula. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Tidak tau apa yang dimaksud dengan Nego dan harga NET? Jika kalian tidak tau artinya kalian bisa baca pengertian Nego dan harga Net. Jika harga Net saran saya jangan kalian tawar karena itu adalah harga terbaik.