Penulis 
Tidak tau apa yang dimaksud dengan warehouse? warehouse sendiri memiliki arti gudang. Singkatnya setelah paket dikirimkan atau di jemput dari penjual paket akan disimpan terlebih dahulu di gudang.
Setelah beberapa saat di gudang paket akan dikirimkan ke kota tertentu dan nantinya akan masuk ke DC. Salah satu DC yang saya ingat yaitu DC Marunda. Paket saya sering berhenti lama di DC tersebut.
Tapi kalian tau tidak sih yang dinamakan DC itu apa? DC pada jasa logistik bukanlah DC yang sering kalian temui di game online yang memiliki arti disconnect atau DC yang memiliki arti debt collector.
Langsung saja berikut penjelasan yang mengenai DC yang ada di status pengiriman jasa ekspedisi. Namun sebelumnya kalian bisa baca apa yang dimaksud dengan paket ditahan serta apa maksud dari status penerima tidak dikenal.
Ada beberapa pengertian DC dalam jasa ekspedisi atau jasa logistik. Yang pertama DC berarti Distribution Center, yang kedua memiliki arti Drop Center atau sering disebut Drop Point. Baik Distribution Center atau Drop Center memiliki tugas dan fungsi yang sama.
Paket yang ada di DC akan disortir berdasarkan wilayah atau daerah untuk dikirimkan. Sebagai contoh penjual dari Jakarta dan kalian sebagai pembeli berada di Jawa Tengah. Nah setelah dari warehouse paket akan masuk DC terdekat.
Setelah di DC paket akan dipisahkan berdasarkan wilayah, sebagai contoh paket kalian akan dikelompokkan bersama paket lainnya yang memiliki tujuan atau penerima di wilayah Jawa Tengah.
Karena paket di sortir dan memakan waktu yang cukup lama biasanya lama waktu paket di DC tidaklah sebentar. Oleh karena itu jika hari biasa paket berada di DC cukup lama apalagi jika jasa ekspedisi sedang overload maka akan tambah lama lagi.
Saya kurang tau jasa ekspedisi mana yang menggunakan Drop Center. Tetapi kemungkinan besar semuanya akan berhenti di DC terlebih dahulu tetapi masing-masing jasa logistik menggunakan kode status yang berbeda. Yang saya tau DC sering ditemui jika kalian menggunakan J&T.
EmoticonEmoticon