Pengertian dan Fungsi Voltmeter, Amperemeter, Ohmmeter, dan Multitester

Pengertian dan Fungsi Voltmeter, Amperemeter, Ohmmeter, dan Multitester

KEPOINDONESIA.id - Bagi kalian yang bekerja di bidang kelistrikan pasti tidak asing dengan alat yang namanya Multitester. Alat serba guna ini wajib dimiliki oleh seorang teknisi listrik untuk digunakan mengetest rangkaian instalasi kelistrikan. 

Multitester memang banyak digunakan karena bisa digunakan untuk mengukur semua yang berkaitan dengan instalasi listrik di rumah atau kendaraan. Berbeda dengan Voltmeter, Amperemeter, dan Ohmmeter. 

Walaupun kita bisa menggunakan Multitester tetapi ketiga alat diatas memiliki peran tersendiri dalam bidangnya. Lalu apa perbedaan antara keempat alat tadi? Saya rasa beberapa dari kalian sudah tau, tetapi saya tetap akan membahasnya. 

Jika kalian tau perbedaannya saya harap kalian tidak akan salah menyebut suatu alat dengan sebutan yang salah. Sebagai contoh kalian menyebut Multitester sebagai Voltmeter dikarenakan alat tersebut sedang digunakan untuk mengukur tegangan listrik. 

Untuk lebih jelasnya langsung saja simak penjelasan saya dibawah ini. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca beberapa artikel menarik lainnya. Seperti cara mengatasi ubah pengisian daya di Android serta penyebab layar HP gerak-gerak saat tidak digunakan

Voltmeter


Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik pada suatu rangkaian instalasi kelistrikan. Susunan Voltmeter paralel sesuai komponen yang akan diukur menggunakan Voltmeter. 

Fungsi Voltmeter untuk mengukur besaran tegangan listrik pada suatu rangkaian. Pada alat ini akan tertera tulisan mV (milivolt), V (voltmeter), dan kV (kilovolt). Itu adalah batasan ukuran untuk mempermudah proses pembacaan hasil pengukuran. 

Amperemeter


Yang berikutnya yaitu Amperemeter. Amperemeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran kuat arus listrik pada sebuah rangkaian kelistrikan. Seperti pada alat ukur lainnya di alat ukur ini pasti akan kalian jumpai mA (miliamperemeter) dan A (ampere). 

Fungsi dan kegunaan Amperemeter untuk mengukur kuat arus listrik pada suatu rangkaian tertutup. Alat ini hanya bisa digunakan untuk mengukur pada rangkaian yang dipasang secara paralel saja.

Ohmmeter


Ohmmeter adalah alat untuk mengukur hambatan pada suatu instalasi kelistrikan. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur hambatan pada instalasi kelistrikan dengan mengukur daya yang menahan arus listrik ke konduktor. 

Multitester


Yang terakhir yaitu Multitester. Multitester adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur komponen kelistrikan mulai dari Ampere, Voltage, hingga Ohm. Bisa dikatakan Multitester sebuah alat dari gabungan Voltmeter, Amperemeter,dan Ohmmeter. 

Untuk fungsinya hampir sama seperti ketiga alat sebelumnya, karena Multitester juga bisa digunakan untuk mengukur tegangan listrik, daya listrik, dan hambatan listrik. Mungkin perbedaannya alat ini memiliki beberapa fitur tambahan yang cukup membantu. 

Nah itu dia beberapa penjelasan saya mengenai Multitester, Voltmeter, Amperemeter, dan Ohmmeter. Keempat alat tersebut wajib dimiliki oleh teknisi kelistrikan atau jika ingin beli satu alat tetapi bisa digunakan untuk apa saja kalian bisa beli Multitester. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kalian yang belum tau tentang keempat alat diatas. Jika ada kesalahan dalam penjelasan mohon dimaklumi dan saya harap kalian bisa benar-benar terbantu.Tidak tau berapa servis injeksi motor? kalian bisa baca artikel mengenai pembahasan tersebut. 


EmoticonEmoticon