Penulis 
KEPOINDONESIA.id - Ujian Nasional atau UN merupakan sosok yang menakutkan bagi para pelajar. Ujian Nasional sendiri pasti akan di ujikan baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), ataupun Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sederajat.
Ujian Nasional atau UN sangatlah sulit karena soal UN dibuat oleh Negara dan masing-masing soal terdapat no. paketnya. Jadi tiap siswa dalam ruang ujian memiliki paket soal yang berbeda-beda. Ujian Nasional awalnya terlulis, jadi kita menjawab di LJK (Lembar Jawab Komputer) baik dengan cara menyilang atau melingkari jawaban yang kita pilih.
Dan sebelum pelaksanaan UN, pasti ada yang namanya TUC (Tes Uji Coba). Namun sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya TUC di beberapa tingkat pendidikan karena SMP dan SMA/SMK Sederajat sekarang sudah menggunakan UNBK (Ujian Nasional Berbasi Komputer) atau Computer Based Test (CBT).
Jadi sekarang ini bukan TUC lagi, melainkan Simulasi UNBK. Simulasi UNBK sama dengan TUC, cuma langsung menggunakan Komputer seperti mengikuti UNBK secara langsung. Simulasi UNBK pun sejak pertama UNBK diterapkan pada 2 tahun lalu pada 2017 ada beberapa kali simulasi seperti TUC.
Jadi sekarang ini bukan TUC lagi, melainkan Simulasi UNBK. Simulasi UNBK sama dengan TUC, cuma langsung menggunakan Komputer seperti mengikuti UNBK secara langsung. Simulasi UNBK pun sejak pertama UNBK diterapkan pada 2 tahun lalu pada 2017 ada beberapa kali simulasi seperti TUC.
Banyaknya waktu simulasi tergantung pihak sekolah masing-masing, tergantung waktu yang tersedia. Namun rata-rata TUC atau Simulasi UNBK yaitu sebanyak 3 kali. Simak juga jadwal UNBK SMK/SMA Sederajat dan SMP/MTs.
Pada 2018 sepertinya kebanyakan sekolah melaksanakan 3 kali Simulasi UNBK. Diharapkan tahun 2019 juga terlaksana 3 kali Simulasi UNBK. Ujian Nasional menggunakan Komputer atau Berbasis Komputer menurut saya jauh lebih mudah dan dapat konsentrasi 100% ke soal dan jawaban.
Pada 2018 sepertinya kebanyakan sekolah melaksanakan 3 kali Simulasi UNBK. Diharapkan tahun 2019 juga terlaksana 3 kali Simulasi UNBK. Ujian Nasional menggunakan Komputer atau Berbasis Komputer menurut saya jauh lebih mudah dan dapat konsentrasi 100% ke soal dan jawaban.
Tidak perlu memperhatikan soal LJK lagi. Saya sendiri jebolan UNBK tahun 2017 dan bisa dibilang angkatan pertama yang mencoba UNBK. Untuk itu kali ini saya akan menjelaskan beberapa tips saat mengikuti UNBK.
Selain tips saya juga akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan Ujian Nasional menggunakan UNBK menurut pendapat saya pribadi. Namun sebelum lanjut ke pembahasannya kalian bisa baca cara menyimpan pulpen yang aman saat di kelas.
Supaya kalian loloas UNBK, kali ini saya akan membagikan sedikit tips dan trik metode menjawab soal UNBK. Karena saya sendiri dulu waktu sekolah pada saat Ujian Akhir Semester (UAS) atau Ujian Tengah Semester (UTS) nilainya pasti jelek, namun setiap Ujian dari SD, SMP, SMK pasti nilainya di atas nilai siswa yang waktu UTS dan UAS nya bagus.
Kelebihan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menurut Saya
- Lebih gampang dan mudah, karena kita tinggal klik jawaban tanpa harus menyilang atau melingkari.
- Tidak lagi memikirkan LJK yang kotor atau sobek, jadi pikiran kita hanya terfokus ke Soal dan Jawaban.
- Terdapat daftar soal yang telah kita jawab, jawaban yang masih ragu-ragu dan soal yang belum dijawab. Ini sangat menguntungkan agar menghindari beberapa soal yang lupa kita jawab.
- Untuk pindah soal dari no. yang satu ke yang lain sangatlah mudah.
Kekurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menurut Saya
- Kadang ada sedikit masalah saat melaksanakan UNBK, baik dari server pusat atau sekolah.
- Penempatan meja komputer antar siswa satu dengan siswa yang lain jika salah malah bisa menyebabkan contek-menyontek massal di dalam ruangan.
- Menjadi kejayaan bagi siswa yang pintar dan kehancuran bagi siswa yang kurang pintar.
Supaya kalian loloas UNBK, kali ini saya akan membagikan sedikit tips dan trik metode menjawab soal UNBK. Karena saya sendiri dulu waktu sekolah pada saat Ujian Akhir Semester (UAS) atau Ujian Tengah Semester (UTS) nilainya pasti jelek, namun setiap Ujian dari SD, SMP, SMK pasti nilainya di atas nilai siswa yang waktu UTS dan UAS nya bagus.
Kenapa bisa begitu? karena UAS dan UTS 70% hasil contek-menyotek. Tanpa panjang lagi langsung saja berikut tips mengerjakan soal UNBK supaya lulus.
Tips Mengerjakan Soal UNBK
1. Jawab Soal dari No. pertama/atas/halaman pertama
Menjawab soal secara berurutan adalah cara menjawab soal paling benar, karena jika ada soal yang berhubungan biasanya atas bawah, bukan bawah atas. Jadi trik ini sangatlah ampuh untuk menjawab soal-soal saat ujian.2. Lewati soal yang sulit
Tips ini untuk menghemat waktu kalian, soal yang sulit atau memiliki jawaban yang hampir sama lewati saja untuk menghemat waktu kita. Nah jika kita sudah selesai mengerjakan soal sampai no. terakhir barulah kita cek 1 per 1 soal yang masih belum dijawab tadi.3. Gunakan fitur ragu-ragu
Jika kalian menemui jawaban yang gampang atau agak sulit namun ada 2 jawaban yang kemungkinan benar maka gunakan fitur ragu-ragu yang berwarna kuning. Jangan dikosongi atau sulit, karena sulit hanya untuk soal yang sulit saja.Metode ini sangat bagus, karena jika kita sudah selesai menjawab soal sampai no. terakhir kita tau soal yang kemungkinan benar dan kemungkinan kita tidak bisa menyelesaikannya. Itulah 3 metode penting saat mengerjakan soal UNBK agar hasil nilai UNBK kita bagus atau maksimal.
Kalian bisa gunakan metode diatas untuk mengerjakan soal UNBK tahun 2019 atau saat simulasi UNBK tahun pelajaran 2018/2019 atau simulasi UNBK 2019 sama saja. Sedangkan metode belajar untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan soal ujian SMK bisa dilihat di Soal Ujian SMK dan Cara Mengikuti UNBK yang benar.
EmoticonEmoticon