4 Penyebab Oli Mesin Diesel Yang Cepat Habis dan Berkurang Sendiri

4 Penyebab Oli Mesin Diesel Yang Cepat Habis dan Berkurang Sendiri

KEPOINDONESIA.id - Oli mesin yang cepat habis bisa terjadi begitu saja di mesin 2 tak atau mesin 4 tak dan di mesin bensin ataupun mesin solar. Tetapi pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai penyebab oli habis pada mesin berbahan bakar solar atau yang sering disebut mesin diesel.

Kehabisan oli wajib kalian hindari apapun jenis mesinnya, karena jika kehabisan oli akan menyebabkan mesin rusak parah karena oli itu sendiri berfungsi sebagai pelumas. Tanpa ada pelumas komponen yang ada di mesin akan bergesekan secara langsung dan kemungkinan mesin akan macet.

Ada beberapa penyebab kenapa oli di mesin diesel mudah berkurangnya atau cepat habis. Untuk tau faktor penyebabnya kalian bisa baca artikel kali ini sampai selesai. Ini berlaku untuk semua jenis mesin diesel baik yang ber cc kecil atau yang ber cc besar.

Untuk tau apa saja penyebabnya kalian bisa baca artikel ini sampai selesai. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca kenapa kipas mesin motor vario dan beat bunyi nyaring serta cara mengatasi motor ngelos dijalan secara tiba-tiba.

Faktor Bawaan Mesin


Yang pertama karena faktor mesin itu sendiri, karena ada yang disebut dengan mesin vampir oli alias penggunaan oli pada mesin tersebut terbilang banyak. Yang umumnya saat pergantian oli hanya berkurang 50ml sampai 100ml saja pada mesin vampir oli bisa sampai 300ml.

Ring Piston Aus


Yang berikutnya karena ring piston sudah aus. Apabila ring piston aus maka akan ada oli yang masuk ke ruang bakar dan akan ikut terbakar. Semakin sering oli masuk ke ruang bakar maka semakin banyak juga oli yang berkurang karena ikut terbakar.

Klep Seal Rusak


Selain karena ring piston, oli yang cepat habis juga bisa terjadi karena klep seal sudah aus dan minta diganti. Semakin aus klep seal maka akan semakin banyak juga oli yang akan terbuang jadi ini perlu diperhatikan.

Kebocoran Pada Mesin


Dan yang terakhir ada kebocoran pada mesin seperti oli yang rembes. Ciri ini bisa kalian lihat dari kondisi fisik luar mesin. Apabila banyak oli pada kolong bawah mesin bisa dikatakan banyak oli yang bocor dan wajar saja jika oli cepat sekali berkurang dan habis.

Oleh karena itu khususnya kalian yang memiliki mobil dengan mesin diesel apabila memang sudah ada kebocoran tetapi belum bisa memperbaikinya selalu kontrol oli dan jangan sampai kekurangan atau habis sama sekali.

Karena jika sudah habis dan kering sudah pasti mesin mobil atau truk diesel kalian akan rontok semua. Tidak perlu ganti oli cukup selalu ditambah saja supaya oli yang ada di mesin tetap tercukupi.

Sekian pembahasan dari saya dan selalu ingat mesin diesel tidak bisa di isi dengan bahan bakar bensin seperti Pertalite dan Pertamax. Dan sebelum saya akhiri apabila kalian masih tidak tau arti dari E dan F pada indikator bahan bakar kalian bisa baca artikel mengenai pembahasan tersebut.


EmoticonEmoticon