Cara Menukar dan Mendapatkan Uang Baru Untuk Lebaran

Cara Menukar dan Mendapatkan Uang Baru Untuk Lebaran

KEPOINDONESIA.id - Uang Baru menjadi permasalahan tersendiri saat Hari Raya Idul Fitri berlangsung. Karena hampir di semua daerah dan wilayah akan memberikan uang atau ampau kepada siapa saja yang datang ke rumah.

Baik tetangga, tetangga desa, atau sanak saudara. Nominal uangnya pun bervariasi yang terpeting niat untuk memberikannya. Biasanya yang diberi ampau atau uang tadi ialah anak kecil yang masih sekolah.

Tetapi tidak jarang orang dewasa juga diberi khususnya yang masih ada hubungan darah seperti saudara. Kenapa saya bilang Uang Baru menjadi permasalahan tersendiri? karena untuk mendapatkan dan menukar uang baru tidaklah mudah.

Selain tidak banyak tempat yang bisa kita kunjungi, banyaknya orang yang ingin menukar membuat uang baru cepat habis di beberapa tempat penukaran. Umumnya menukar uang baru bisa kalian lakukan di bank.

Tetapi di bank hanya melayani penukaran uang baru saat menjelang Lebaran saja dan di tanggal tertentu. Sebelumnya saya sudah pernah membahas cara dan syarat menukar uang baru di bank.

Jika kalian belum tau cara dan syaratnya kalian bisa baca artikel tersebut yaitu cara menukar uang baru di bank. Selain itu kalian juga bisa baca apa yang disebut THR saat lebaran dan THR setelah lebaran.

Menukar Uang Baru di Bank


Jika bisa lebih baik kalian menukar uang baru di bank, selain lebih aman kalian tidak akan terkena biaya tambahan. Benar sekali, menukar uang baru di bank tanpa fee alias gratis nominal yang harus kalian bayar sesuai uang yang kalian tukar.

Jika kalian ingin menukar uang baru dengan nominal Rp. 5.000 sebanyak 100 lembar maka kalian hanya perlu membayar Rp.500.000 tanpa biaya sama sekali. Tetapi biasanya ada syarat yang perlu kalian lengkapi.

Karena di beberapa bank tidak melayani penukaran uang baru yang bukan nasabah di bank tersebut. Artinya jika kalian pengguna bank B dan kalian ingin menukar uang baru di bank A kemungkinan ditolak cukup tinggi jika kalian tidak menjadi nasabah bank A juga.

Selain itu tidak ada kekurangan jika kalian menukar uang baru di bank. Mungkin kekurangannya jadwal menukarnya dibatasi misalnya di pertengahan puasa sampai tanggal tertentu. Jika stok uang di bank tersebut sudah habis maka kalian tidak bisa menukar.

Menukar Uang di Jasa Penukaran Uang Baru


Sudah lama jasa penukaran uang baru menjadi andalan mulai dari masyarakat menengah kebawah sampai masyarakat menengah atas. Apa aman menukar uang baru di jasa penukaran uang pinggir jalan? aman atau tidak aman yang jelas dimanapun kalian berada jika berurusan dengan uang harus berhati-hati.

Sejauh ini saya kira jasa penukaran uang baru termasuk aman dan menjadi pilihan karena selain lengkap, stoknya juga banyak, jasa penukaran uang baru tetap ada sampai beberapa hari setelah lebaran.

Jadi jika kalian kehabisan stok uang baru kalian bisa menukarnya di jasa ini. Kekurangannya mungkin hanya satu yaitu ada fee alias tidak gratis. Biaya penukaran uang baru di jasa penukaran uang seperti yang ada di jalan-jalan sangat bervariasi.

Yang sangat murah saya kira tidak ada, yang jelas tidak gratis dan kalian harus membayar lebih dari nominal uang yang kalian tukar. Supaya tidak terkena biaya penukaran yang banyak lebih baik kalian tanya-tanya terlebih dahulu.

Uang baru memang menjadi kebutuhan yang tidak lepas dari Hari Raya Idul Fitri. Banyak yang tidak memberikan uang dan tidak membutuhkan uang baru. Jika ada dan memang menginginkannya saya rasa tidak menjadi masalah dan bisa menggunakan nominal kecil seperti Rp. 2000.

Itu saja yang bisa saya jelaskan dan untuk menukar uang di jasa penukaran yang ada di pinggir jalan saya kira tidak membutuhkan syarat apapun. Sering mendengar ucapan Sugeng Riyadin saat lebaran? kalian wajib tau arti dari ucapan tersebut.


EmoticonEmoticon