Pengertian dan Perbedaan Antara Founder, CEO, dan Owner

Pengertian dan Perbedaan Antara Founder, CEO, dan Owner

KEPOINDONESIA.id - Beberapa orang pasti sudah tau apa yang dimaksud dengan Owner. Owner sering terdengar di lingkungan usaha yang biasanya diucapkan oleh para pekerja atau karyawan serta oleh para pelanggan.

Misalnya karena ada kepentingan khusus pelanggan perlu bertemu dengan Owner dari salah satu tempat usaha. Baik ingin membicarakan tentang bisnis atau ingin membicarakan hal lain karena keduanya saling berteman.

Siapa saja bisa menjadi Owner karena sejatinya Owner hanya perlu memiliki uang atau modal. Selain Owner ada juga yang yang namanya Founder dan CEO. Founder dan CEO sering ditemui di perusahaan besar yang memiliki banyak struktur perusahaan.

Sedangkan Owner bisa saja ada di perusahaan besar atau di usaha kecil kelas mengah kebawah. Nah yang menjadi pertanyaan apa pengertian dari Owner, Founder, dan CEO itu?

Kalian harus tau ketiganya supaya kalian tidak salah mengartikannya. Namun sebelum lanjut ke pembahasan kalian bisa baca perbedaan layanan VVIP dan VIP serta apa yang dimaksud dengan Suplier dan Reseller.

Founder


Founder cukup sering saya temui salah satunya Founder Facebook yaitu Mark Zuckerberg. Founder adalah seseorang atau orang yang pertama kali mencetus atau menemukan ide usaha.

Jika suatu perusahaan pencetusnya hanya satu orang maka hanya akan memiliki Founder saja. Tetapi jika lebih dari satu orang maka orang lainnya disebut sebagai Co-Founder. Penentuan Founder dan Co-Founder tentu saja ditentukan secara bersama-sama.

CEO


Jabatan CEO cukup populer dan banyak diminati oleh kaum muda. Chief Executive Office atau CEO merupakan jabatan tertinggi di suatu perusahaan. Seorang CEO harus mengurus dan mengawasi perusahaan supaya berjalan dengan lancar.

Dalam melaksanakan tugasnya CEO dibantu oleh beberapa C-level lainnya seperti COO (Chief Operating Officer), CMO (Chief Marketing Officer), CTO (Chief Technology Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).

Owner


Dan yang terakhir yaitu Owner. Owner lebih dikenal sebagai pemilik atau orang yang berinvestasi. Owner bisa perseorangan ataupun berkelompok. Founder juga bisa disebut sebagai Owner jika sang Founder masih menjalankan perusahaan dan memiliki sebagian saham perusahaan.

Tetapi jika Founder sudah menjual perusahaan yang dia gagas maka Founder sudah tidak menjadi Owner dan tidak memiliki hak apapun. Akan tetapi sampai kapanpun sang Founder dan Co-Founder 'jika ada' akan dikenal sebagai pencetus dan penggagas perusahaan tersebut.

Nah itu dia sekilas penjelasan dari saya mengenai Founder, Owner, dan CEO. Sebagai seorang Founder atau pencetus usaha jika masih mampu lebih baik kalian urus perusahaan kalian semaksimal mungkin.

Karena menjalankan perusahaan yang didirikan sendiri memiliki kebanggaan walaupun sampai kapanpun jabatan Founder tidak akan hilang dari diri kalian. Itu saja yang bisa saya jelaskan selain itu kalian bisa baca apa yang dimaksud dengan Open Minded dan Close Minded.


EmoticonEmoticon