9 Macam Tes Psikologi/Psikotes dan Tips Untuk Menyelesaikannya

9 Macam Tes Psikologi/Psikotes dan Tips Untuk Menyelesaikannya

KEPOINDONESIA.id - Hampir semua perusahaan sekarang sudah menggunakan PSYCHOLOGY TEST/TES PSIKOLOGI atau PSIKOTEST/PSIKOTES sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya” jawaban. 

Mengapa? Karena faktor ini dapat memutar balikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan Perguruan Tinggi terbaik yang memiliki IPK: 3 koma dan sudah berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari ujian psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu sekalipun melewati psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan.

Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar pekerjaan. Berikut ini adalah 9 Macam Tes Psikologi/Psikotes dan Tips Untuk Menyesaikannya yang bisa menjadi acuan kalian dalam mengikuti psikotest saat melamar pekerjaan, dari mulai CPNS, Perusahaan Swasta, Maupun BUMN.

1. TES LOGIKA ARITMATIKA

Tes ini terdiri dari deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa dalam memahami pola-pola atay kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.

Contoh:
– 16 8 4 2 1 1/2 …

– 45 15 18 6 9 3 …

TIPS MENGIKUTI TES LOGIKA ARITMATIKA
a. Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja, yaitu pada 3 atau 4 angka terdepan dalam deret namun biasakanlah kalian melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.

b. Ingatlah keterbatasan waktu. Kebanyakan terlalu asyik dan terpaku hanya pada satu soal yang penasaran ingin di pecahkan. Dengan cara lompat ke soal berikutnya adalah cara yang lebih baik, karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. Kalian bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku test UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.

2. TES LOGIKA PENALARAN

Tes ini terdiri atas deret gambar baik gambar 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut.

TIPS MENGIKUTI TES LOGIKA PENALARAN
a. Konsentrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama. Jangan terpaku dengan jawaban peserta lainnya.

TES LOGIKA PENALARAN

3. TES ANALOG VERBAL

Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisikan sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini yaitu kemampuan logika kalian terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana kalian memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

Contoh:
– wanita : kebaya = pria :
a. sepatu b. baju c. topi d. jas

– kubus : pyramid = empat persegi :
a. peti b. mesir c. pentagon d. Segitiga

TIPS MENGIKUTI TES ANALOG VERBAL
a. Apabila kalian bermasalah dengan konsentrasi dan logika, kalian bisa mengatasinya dengan menghafal soal dan jawaban.

4. KRAEPLIEN / PAULI

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang disusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Peserta tes diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya.

Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, serta ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

TIPS MENGIKUTI TES KRAEPLIEN / PAULI
a. Jangan pernah menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 0.5-1 detik. Apabila kalian melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.

b. Usahakan jumlah angka yang telah dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan kalian memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan sampai akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

c. Jangan pernah sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan kalian sendiri karena justru untuk cheating kalian akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk memutuskan dan itu justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.

d. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein ini adalah konsentrasi. Terkadang peserta tes akan merasa blank pada pertengahan tes, namun kalian harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangatlah berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat mengikuti tes model tes ini karena akan sangat menguras energi.

5. WARTEGG TEST

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentuk tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung.

Kalian akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana yang paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut kalian. Yang diukur dalam WARTEGG TEST adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.

Contoh:

WARTEGG TEST


TIPS MENGIKUTI WARTEGG TEST
a. Urutan menggambar sebaiknya kalian buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 selanjutnya 8,7,6,5. Karena apabila kalian menggambar berdasarkan urutan seperti 1,2,3,4,5,6,7,8 kalian akan dipandang oleh HRD (Bagian Penerimaan Pegawai Baru) sebagai orang yang kaku atau konservatif sedangkan apabila kalian menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 kalian akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, dan inovatif serta akan dipandang ‘breaking the low‘.

b. Kalau kalian seorang pria jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap napsu anda.

6. DRAW A MAN TEST (DAM)

Tes ini mengharuskan kalian untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas yang sedang orang tersebut lakukan. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan, serta ketahanan kerja.

TIPS MENGIKUTI DRAW A MAN TEST (DAM)
a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala hingga ke ujung kaki, termasuk detail muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.

b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper atau seorang guru sedang mengajar dsb.

7. ARMY ALPHA INTELEGENCE TEST

Tes ini terdiri dari 12 soal yang terdiri dari kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu dengan yang lain kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap kalian dalam menerima dan melaksanakan suatu instruksi dengan cepat dan tepat.

Contoh:
Narator akan memberitahukan soalnya sebagai berikut :
“Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!!" contoh gambar sebagai berikut:



TIPS MENGIKUTI ARMY ALPHA INTELEGENCE TEST
a. Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan oleh narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu-buru untuk menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.

8. MENGGAMBAR POHON

Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar sebuah pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada peserta tes untuk menggambar pohon sejenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyllainnya.

TIPS MENGGAMBAR POHON
a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah saya coba, selalu menggambar pohon mangga. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl /berkambium.

b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal gambar menggambar, usahakan menggambar secara detail dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohonnya.

Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar kalian dengan mengacu pada foto tersebut.

9. EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan tentang diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan serta motif seseorang.

Contoh:
– A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi.
– B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki.
– A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain.
– B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban.

TIPS MENGIKUTI TES EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)
a. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi diri kalian, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan kalian sendiri. Kejujuran kalian terkait dengan cerminan kesesuaian diri kalian terhadap lowongan pekerjaan yang sedang dilamar.

b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang kalian pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam team.

c. Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah dengan memperbaiki diri (self improvement) dalam segala hal, setup diri kalian menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab serta disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa kalian sadari dalam hasil tes.


EmoticonEmoticon