Cara Supaya Always On Display Tidak Bikin Boros Baterai

Cara Supaya Always On Display Tidak Bikin Boros Baterai

KEPOINDONESIA.id - Fitur Always On Display atau yang sering disebut AOD merupakan fitur yang sangatlah menarik dan memang membuat perangkat smartphone menjadi lebih keren. Umumnya AOD ini tersedia dan bisa bekerja secara maksimal di perangkat yang menggunakan layar AMOLED dan OLED.

Karena tipe layar ini memiliki kinerja yang berbeda apabila dibandingkan dengan layar IPS ataupun TFT. Dari banyak kelebihan ketika mengaktifkan dan menggunakan Always On Display ada kekurangan yang pasti akan kalian rasakan.

Apakah kekurangannya? kekurangannya yaitu penggunaan baterai menjadi sedikit lebih boros. Walaupun AMOED atau OLED tetap saja tidak bisa dipungkiri dengan mengaktifkan AOD penggunaan baterai menjadi sedikit lebih banyak.

Karena saat layar mati konsumsi baterai tetap akan berlangsung saat Always On Display bekerja. Walaupun hanya beberapa persen tetapi bagi saya ini sangat menyusahkan karena perangkat tidak digunakan tetapi persentase baterai turun.

Karena tidak bisa dihindari apabila kalian tetap ingin menggunakan AOD ada beberapa hal yang bisa membuat tidak terlalu boros saat Always On Display diaktifkan. Untuk tau apa yang bisa menghemat penggunaan baterai ketika AOD aktif kalian bisa baca artikel ini sampai selesai.

Namun sebelum lanjut kalian bisa baca beberapa artikel menarik lainnya. Seperti fungsi dari penghemat baterai ultra yang ada di Xiaomi serta fungsi fitur perawatan perangkat yang ada di HP Samsung.

Cara Supaya Always On Display Tidak Boros Baterai


1. Gunakan Always On Display Bawaan Perangkat


Walaupun tidak banyak tersedia di perangkat flagship tetapi seperti Samsung Galaxy S Series fitur ini bisa dikatakan pasti ada. Jadi lebih baik gunakan fitur AOD bawaan perangkat yang memang sudah dibuat sedemikian rupa.

Selain berjalan secara otomatis kinerjanya jauh lebih baik. Penggunaan baterai akan sangat wajar tidak seboros apabila kalian menggunakan fitur Always On Display dari aplikasi pihak ketiga.

2. Atur Jadwal Always On Display


Walaupun namanya Always On Display tetapi fitur ini bisa dijadwalkan supaya penggunaan baterai tidak begitu. Karena fitur ini keren dan cukup menarik perhatian kalian bisa atur supaya AOD aktif ketika kalian bawa kerja.

Misalnya kalian atur supaya AOD mulai pukul 06:00 dan mati atau berakhir secara otomatis pukul 18:00 ketika kalian sudah pulang bekerja. Karena menjelang malam dan kalian akan tidur AOD yang aktif saya kira kurang efisien dan tidak ada gunanya.

3. Atur Setelan Always On Display


Dan yang terakhir kalian bisa atur setelan AOD supaya lebih hemat penggunaan baterai. Seperti halnya ketuk tampilkan. Kalian bisa mengaktifkan fitur Always On Display hanya 10 detik saja setelah layar masuk dalam mode kunci layar.

Walaupun jadi tidak aktif seterusnya tetapi ini bisa menghemat baterai penggunaan AOD hingga 90% karena bisa dikatakan AOD tidak aktif sepenuhnya. Seperti screen saver yang aktif selama 10 detik dan akan hilang.

Terlihat menarik tetapi apabila kalian lebih memilih menghemat baterai saran saya tidak perlu mengaktifkan Always On Display. Terkesan gimmick tetapi sebenarnya fitur ini sangat fungsional. Hanya saja memang sangat mempengaruhi penggunaan baterai perangkat.

Daripada AOD saya sendiri lebih berharap ada produsen smartphone yang menghadikan led notifikasi. Led notifikasi walaupun terlihat sederhana tetapi jauh lebih fungsional dan lebih praktis apabila dibandingkan dengan AOD.

Selain karena Always On Display baterai perangkat yang cepat habis juga bisa terjadi karena menggunakan Live Wallpaper. Apa itu Live Wallpaper dan kenapa boros baterai? untuk tau jawabannya kalian bisa baca artikel yang sebelumnya pernah saya bahas.


EmoticonEmoticon