Cara Mengatasi Gabah atau Padi Yang Berjamur Karena Terlambat Dijemur

Cara Mengatasi Gabah atau Padi Yang Berjamur Karena Terlambat Dijemur

KEPOINDONESIA.id - Musim panen padi saat musim penghujan memiliki banyak tantangan bagi petani. Mulai dari proses pemanenan, membawa sampai ke rumah atau tempat penyimpanan, serta saat proses penjemuran padi atau gabah.

Benar sekali, saat musim penghujan proses penjemuran padi menjadi tidak menentu karena tergantung dengan cuaca. Apabila cuaca mendung tentu saja petani menjadi repot, apalagi jika tiba-tiba hujan.

Selain itu jika berhari-hari tidak panas atau hujan padi atau gabah juga tidak bisa dijemur. Karena gabah yang basah dan tidak kunjung dijemur tadi kebanyakan padi akan menjadi berjamur. Jika sudah berjamur parah tentu saja ini merugikan. 

Nah yang akan saya bahas kali ini yaitu tindakan yang bisa dilakukan. Untuk tau tindakan apa yang bisa dilakukan kalian bisa baca artikel kali ini sampai selesai. Namun sebelum itu kalian bisa baca butuh berapa karung untuk jadi 1 kwintal serta cara mengatasi gatal karena padi atau gabah.

Segera Keringkan Gabah


Tentu saja yang perlu kalian lakukan yaitu sesegera mungkin mengeringkan gabah tersebut. Bebas saja ingin dijemur atau menggunakan alat pengering padi jika kalian seorang juragan gabah atau padi.

Apabila terlambat sedikit gabah benar-benar tidak akan bisa dikonsumsi. Walaupun sudah berbau jamur dan ada jamurnya coba dulu untuk di keringkan. Karena ini masih bisa dikonsumsi berasnya walaupun tampilannya tidak putih.

Bersihkan Secara Bersih


Untuk gabah biasa mungkin biasanya yang dibersihkan dari sisa jerami serta gabah yang kosong tidak ada isinya. Tetapi jika sudah berjamur kalian harus membersihkan gabah dengan benar-benar.

Supaya apa? supaya tidak ada jamur lagi. Memang tidak bisa benar-benar bersih. Tetapi jika kalian jemur pasti akan lebih mudah membersihkannya daripada jika menggunakan pengering padi karena kita tidak bisa membersihkannya begitu saja.

Asalkan dijemur dengan kering walaupun masih sedikit berjamur dan bau jamur tetapi hasil berasnya tetap aman untuk dikonsumsi. Hanya saja memang tampilannya tidak putih bersih dan rata-rata sedikit gelap.

Jamur tadi hanya ada di kulit padi atau yang sering disebut merang. Jadi tidak masuk ke dalam jika tidak parah sekali. Tetapi jika dibiarkan tidak hanya jamur tetapi padi akan tumbuh tunas dan sudah tidak akan bisa jadi beras lagi.

Sekian pembahasan dari saya mengenai jamur yang ada di gabah atau padi dan cara menghilangkannya. Sebelum saya akhiri kalian bisa baca artikel mengenai kekurangan dan kelebihan budidaya ikan air tawar menggunakan kolam terpal daripada kolam tanah atau beton.


EmoticonEmoticon