Kelebihan dan Kekurangan Mengaktifkan Sinkronisasi Otomatis Android

Kelebihan dan Kekurangan Mengaktifkan Sinkronisasi Otomatis Android

KEPOINDONESIA.id - Sinkronisasi aktif membuat data dan notifikasi tersinkron setiap saat dan pastinya akan selalu diperbarui. Di Android sinkronisasi otomatis secara default aktif dari perangkat Android ke akun Google yang terhubung ke produk Google seperti Gmail, YouTube, Google Drive, dan lain-lainnya.

Jika kalian selalu menerima notifikasi dari Gmail saat ada email masuk secara instan tandanya sinkronisasi otomatis di perangkat kalian aktif. Tetapi jika tidak mendapatkan notifikasi secara instan dan kalian perlu masuk ke aplikasi Gmail untuk memperbarui itu tandanya tidak aktif.

Baik ingin tetapi aktif atau ingin dimatikan itu terserah kalian. Tetapi jika tidak ada keluhan dan kalian terbantu dengan pemberitahuan yang instan masuk lebih baik tetap aktif karena nantinya kalian tidak akan ketinggalan informasi.

Tetapi jika kalian merasa terganggu setiap ada email masuk selalu muncul lebih baik kalian nonaktifkan. Untuk cara menonaktifkan atau mematikan sinkronisasi data otomatis di Android sudah pernah saya bahas sebelumnya, jika kalian belum tau kalian bisa baca artikel tersebut.

Sedangkan untuk kali ini saya akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan jika sinkronisasi otomatis di perangkat Android aktif. Sebelum ke pembahasan kelebihan dan kekurangan kalian bisa baca solusi koneksi wifi tidak ada internet padahal berhasil terhubung.

Kelebihan Sinkronisasi Otomatis Aktif


Tentu saja kelebihannya data akan di sinkron secara otomatis secara instan pada saat ada perubahan data. Hal ini berlaku untuk semua produk Google mulai dari Gmail hingga Google Kontak jika kalian menyimpan kontak telepon di Google Kontak.

Sinkronisasi otomatis akan sangat kalian rasakan manfaatnya jika kalian memiliki lebih dari satu perangkat dan terhubung dengan akun Google yang sama. Semua data akan di perbarui di masing-masing perangkat secara otomatis.

Tidak hanya untuk akun Google, tetapi sinkronisasi otomatis juga bisa bekerja di semua akun yang terhubung di perangkat yang mengaktifkan sinkronisasi otomatis. Seperti akun Facebook, Telegram, Twitter, WhatsApp, dan lain-lainnya.

Kekurangan Sinkronisasi Otomatis Aktif


Ada beberapa kekurangan yang sebenarnya kekurangan ini bisa diabaikan karena tidak mempengaruhi secara signifikan. Sebagai contoh jika sinkronisasi aktif penggunaan baterai akan lebih boros sedikit karena perangkat akan melakukan proses sinkronisasi setiap saat setiap ada pembaruan.

Selain baterai, kuota internet juga bisa terpengaruh karena proses sinkronisasi dilakukan secara online. Walaupun tidak memakan kuota yang banyak, sinkronisasi otomatis terkadang membuat perangkat menjadi boros baterai.

Selain kedua kekurangan tadi jika kalian kurang suka dengan notifikasi yang selalu muncul saat sinkronisasi aktif notifikasi yang akan muncul akan lebih banyak, khususnya yang berkaitan dengan produk Google.

Jadi baik atau tidak? lebih memilih mengaktifkan sinkronisasi otomatis atau mematikannya? itu tergantung kalian. Saya sendiri lebih suka mematikannya dan memperbarui pesan masuk di email secara manual.

Tetapi jika diaktifkan juga tidak menjadi masalah yang besar, karena perangkat khususnya Android jaman sekarang memiliki daya tahan baterai yang lebih lama. Sinkronisasi otomatis yang aktif tidak akan mempengaruhi daya tahan baterai.

Itu saja yang bisa saya jelaskan semoga bermanfaat untuk kalian semua. Tidak tau kenapa Windows Defender muncul tombol restart? jika penasaran dan ingin tau maksudnya kalian bisa baca artikel yang sudah pernah saya bahas sebelumnya.


EmoticonEmoticon