Cara Mengatasi Rem Belakang Motor Yang Terlalu Dalam Saat Dioperasikan

Cara Mengatasi Rem Belakang Motor Yang Terlalu Dalam Saat Dioperasikan

KEPOINDONESIA.id - Rem belakangan salah satu rem favorit yang banyak digunakan oleh pengendara sepeda motor. Karena dengan pengereman belakangan motor akan perlahan secara harus karena gaya dorong di bagian depan tidak terlalu besar.

Berbeda dengan rem depan jika saat di rem maka gaya dorong akan kedepan semua. Selain itu di beberapa situasi menggunakan rem belakangan sepeda motor lebih aman dari pada rem depan.

Sebagai contoh saat mengerem mendadak, saat hujan, saat diturunan, atau saat di jalan yang licin. Seperti pada judul artikel, kali ini saya akan menjelaskan solusi dan cara mengatasi rem belakang sepeda motor yang dalam dan kurang pakem.

Khususnya pada rem tromol, sedangkan untuk rem cakram jika rem terasa terlalu dalam artinya rem tersebut sedang bermasalah. Lebih baik kalian datang ke bengkel untuk mengetahui apa penyebabnya dan supaya diperbaiki oleh pihak bengkel.

Sedangkan rem tromol yang kurang pakem bisa kalian atur sendiri sesuai selera. Supaya lebih jelas langsung saja kalian baca artikel ini sampai selesai. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca ciri kopling motor yang sudah aus serta perbedaan antara jaket parasut dengan boomber.

Untuk rem tromol belakang yang terlalu dalam atau tidak pakem kalian bisa mengaturnya dengan cara memutar mur penyetel rem tromol. Untuk ukurannya mur nya bervariasi akan tetapi sebenarnya bisa kalian setel dengan mudah menggunakan tangan.

Karena mur ini tidak kencang hanya saja sedikit berat dan memiliki pengunci tersendiri untuk mencegah mur berputar tanpa disetel. Supaya rem tromol belakang tidak terlalu dalam silakan kalian putar mur penyetel rem tromol belakang ke arah kanan atau seperti saat mengecengkan mur dan baut.

Kalian atur sesuai selera dan pastikan juga kalian memperhatikan switch rem belakangan. Karena jika terlalu kencang bisa menyebabkan lampu rem belakangan menyala walaupun tidak kalian rem belakang.

Sebenarnya switch rem belakangan juga bisa kalian atur sendiri, tetapi bagi pemula sedikit merepotkan. Supaya siap jadi kalian bisa mengencangkan mur penyetel rem belakangan secukupnya.

Artinya pedel rem tidak terlalu dalam saat di injak dan rem sudah pakem serta lampu belakang menyala hanya saat pedal rem belakang di injak saja. Mudah sekali bukan, saya jamin kalian semua bisa tanpa bantuan kunci atau alat apapun.

Itulah pembahasan saya kali ini mengenai rem tromol belakangan yang terlalu dalam semoga bermanfaat untuk kalian semua. Dengan mengatur rem belakangan proses pengereman nantinya akan menjadi lebih enak dan nyaman kembali.

Sebelum saya akhiri apakah kalian merasa ban baru terasa tidak nyaman saat digunakan dan terasa oleng? jika kalian merasa seperti itu kalian bisa baca artikel mengenai ban baru sepeda motor yang oleng saat dikendarai.


EmoticonEmoticon